Sabtu, 16 Februari 2013

Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Terus Melenggang

Klasemen Liga Jerman: Bayern Muenchen Terus Melenggang
Mario Mandzukic (dua kiri), pemain Bayern Muenchen asal Kroasia, melakukan selebrasi bersama rekan setim usai menjebol jala VfB Stuttgart di laga Liga Jerman di Stuttgart, Jerman, Ahad (27/1).
BERLIN -- Bayern Muenchen terus melenggang memimpin klasemen Bundesliga. Muenchen berhasil menambah tiga angka dengan membawa pulang kemenangan 2-0 dari kandang Vfb Stuttagart.
Dua gol kemenangan Bayern Muenchen dipersembahkan oleh Mario Mandzukic pada menit 50 dan Thomas Mueller menit 72.
Kemenangan ini mengokohkan posisi Bayern Muenchen di puncak klasemen Liga Jerman dengan 48 poin. Apalagi rival terdekatnya, Bayer Leverkusen, sehari sebelumnya hanya mampu menambahkan satu angka. Bayer Leverkusen ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Freiburg.
Berikut ini ringkasan pertandingan kompetisi Liga Jerman (Bundesliga) yang berlangsung Ahad malam waktu setempat.
Pertandingan Liga Jerman (Ahad, 27/1)VfB Stuttgart 0-2 Bayern Muenchen
Hamburg SV 3-2 Werder Bremen

Klasemen Liga Jerman

1 Bayern Muenchen 19 15 3 1 48 7 48
2 Bayer Leverkusen 19 11 4 4 36 23 37
3 Borussia Dortmund 19 10 6 3 43 20 36
4 Eintracht Frankfurt 19 10 3 6 36 31 33
5 Mainz 19 9 3 7 27 21 30
6 Schalke 04 19 8 5 6 32 29 29
7 Borussia Moenchengladbach 19 7 8 4 27 27 29
8 Freiburg 19 7 7 5 24 18 28
9 Hamburg SV 19 8 4 7 22 24 28
10 Hanover 96 19 8 2 9 38 37 26
11 VfB Stuttgart 19 7 4 8 21 32 25
12 Werder Bremen 19 6 4 9 30 37 22
13 VfL Wolfsburg 19 6 4 9 20 29 22
14 Fortuna Duesseldorf 19 5 6 8 23 27 21
15 Nuremberg 19 5 6 8 18 26 21
16 FC Augsburg 19 2 7 10 15 31 13
17 Hoffenheim 19 3 4 12 24 43 13
18 Greuther Fuerth 19 1 6 12 11 33 9

Timnas Batal Uji Coba Lawan Yordania

Timnas Batal Uji Coba Lawan Yordania
Pelatih Timnas Nil Maizar memberikan pengarahan kepada pemain dalam sesi latihan. (ilustrasi)
JAKARTA -- Tim nasional Indonesia dipastikan batal melakoni laga uji coba melawan Yordania. Skuat asuhan Nil Maizar harus mengurungkan niatnya karena manajemen timnas tidak mendapatkan tiket penerbangan.
"Uji coba lawan Yordania dipastikan batal. Kami tidak mendapatkan tiket pesawat hingga siang ini," kata Manajer Timnas Indonesia, Mesak Manibor, ketika dihubungi Republika, Senin (28/1).
Pria yang juga menjabat Bupati Kabupaten Sarmi, Papua, itu mengungkapkan batalnya uji coba ini bukan semata-mata kesalahan manajeman. Dia mengakui manajemen telah memesan tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Namun, ada kesalahan teknis dari agen pemesanan tiket pesawat.
"Kami sudah pesan sejak lama. Tapi, hingga kini tidak ada kepastian," kata Mesak.
Sejatinya, timnas dijadwalkan berangkat ke Amman untuk melawan Yordania pada Senin (28/1). Uji coba yang sebelumnya dijadwalkan pada Kamis (31/1) itu menjadi persiapan terakhir timnas sebelum melakoni laga perdana Pra-Piala Asia 2015 melawan Irak pada Rabu (6/2).

Uji Coba Batal karena Tiket Pesawat, PSSI Dihujat

Uji Coba Batal karena Tiket Pesawat, PSSI Dihujat
Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Pra-Piala Asia 2015.
JAKARTA - Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo mengkritik pedas batalnya laga uji coba timnas Indonesia melawan Yordania. Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena buruknya manajemen timnas.

Anton mengatakan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak pernah becus menunjuk seseorang untuk mengisi posisi sebagai manajer.  Sejauh ini, tambahnya, jabatan tersebut dipegang orang yang masih diragukan kredibilitasnya di bidang sepak bola.

"PSSI selalu mengulang kesalahan yang sama dan tidak pernah belajar terkait penunjukkan manajer timnas," kata Anton saat dihubungi Republika, Senin (28/1).

Wartawan senior ini meragukan sosok Manajer timnas Mesak Manibor yang juga Bupati Kabupaten Sarmi, Papua. Baginya, batalnya laga uji coba yang disebabkan karena tidak mendapat tiket pesawat menjadi bukti bahwa  Mesak tidak kapabel mengurus timnas.

"Pesan tiket pesawat saja tidak mampu, bagaimana mau mengurus urusan lainnya," kata Anton.

Menurut Anton, mengurus tiket pesawat bukanlah pekerjaan sulit. Apalagi, wacana uji coba timnas lawan Yordania sudah dijadwalkan sejak awal bulan.

Batalnya uji coba semakin menambah citra sepak bola Indonesia di mata dunia, khususnya Yordania. Terlebih, timnas tidak bisa berangkat karena permasalahan non teknis yang sangat sepele.
"Apalagi untuk mengendalikan urusan lain timnas yang sejatinya membawa nama negara. Ini sangat memalukan," tuturnya.

Anton mengatakan, bukan kali pertama manajer timnas dijabat orang yang tidak kapabel. Manajer timnas sebelumnyaseperti Habil Marati dan Ramadhan Pohan disebutnya hanya seorang politikus sehingga tidak memiliki kapabilitas dalam sepak bola.

Persema Incar Kiper Berdarah Eropa

Persema Incar Kiper Berdarah Eropa
Deniss Romanovs (kiri)
MALANG -- Manajemen dan pelatih Persema membidik kiper eks Arema Liga Primer Indonesia (LPI), Deniss Romanovs, untuk memperkuat skuat mereka pada musim kompetisi 2013. Asisten Manajer Persema, Dito Arief, mengakui pihaknya saat ini memang sedang melakukan penjajakan. Mereka sedang mendekati kiper asal Latvia yang musim lalu memperkuat Arema LPI tersebut.
"Kami berupaya untuk memboyong Deniss pada musim ini. Namun, kalau dia minta gaji tinggi, tentu manajemen juga tidak berani karena saat ini kami melakukan penghematan anggaran," tegas Dito.
Jika gagal merekrut Deniss, manajemen akan memaksimalkan kiper yang ada. Meski, pengalaman dan kemampuan kiper pelapis masih jauh di bawah Sukasto Effendi yang musim ini juga hijrah ke Arema LPI.
Manajemen dan pelatih Persema Slave Radovski akan menemui hambatan untuk memboyong Deniss Romanovs. Karena klub lamanya, Arema LPI, juga masih terus berupaya untuk memboyong kembali kiper asal Latvia tersebut.
Persema tetap memiliki peluang karena Deniss memiliki kedekatan dengan pelatih Radovski. Deniss sebelumnya kiper Cenderawasih Papua dimana Radovski kala itu menjadi asisten pelatih klub tersebut.
"Kami masih optimistis bisa memboyong Deniss Romanovs ke markas Persema,'' kata Dito. ''Sebab, status Deniss saat ini masih bebas. Kami berharap Deniss mau bergabung dan memperkuat Persema musim ini.''

Irfan Bachdim Resmi Pindah ke Liga Thailand

Irfan Bachdim Resmi Pindah ke Liga Thailand
Irfan Bachdim diperkenalkan di Chonburi FC.
 JAKARTA -- Irfan Bachdim akhirnya resmi pindah ke klub Thailand. Hal tersebut setelah pemain timnas Indonesia itu menandatangani kontrak selama satu tahun dengan klub Thailand Premier League (TPL), Chonburi FC, Sabtu (26/1).

Seperti dilansir dari situs resmi Chonburi, Irfan menjadi pemain asing terakhir yang bergabung dengan berjuluk The Shark itu. Manajemen klub yang musim lalu finis di peringkat kedua TPL itu kini hanya menunggu penyelesaian international transfer certificate (ITC).

Di Chonburi, mantan pemain Persema Malang itu akan memakai jersey 20, nomor yang dipakai pemain berdarah Belanda ini ketika melakoni pertandingan di turnamen Chonburi Invitation Cup.
“Irfan sudah memperlihatkan permainan bagus, dan cocok dengan gaya sepakbola di Thailand. Dia telah memperlihatkan potensinya selama satu pekan terakhir. Chonburi FC berharap kehadiran Irfan bisa meningkatkan performa tim di musim nanti,” demikian ujar pernyataan Chonburi.
Sebelum melakoni uji coba di Chonburi, Irfan terlebih dahulu melamar ke Bec Tero, klub yang musim lalu finis di urutan ketiga TPL. Namun di klub tersebut, pemain berusia 24 tahun itu ditolak.

Persema Malang Datangkan Striker asal Eropa

Persema Malang Datangkan Striker asal Eropa
Sejumlah pemain Persema Malang bergotong royong memindahkan gawang saat latihan malam di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, jelang laga Indonesian Premier League (IPL) musim lalu.
MALANG -- Manajemen Persema Malang pada kompetisi Liga Primer Indonesia 2013 hanya akan merekrut dua pemain asing dari kuota yang ditetapkan LPIS sebanyak empat pemain. Asisten Manajer Persema, Dito Arief, mengatakan pada muism kompetisi tahun ini hanya ada dua pemain asing yang direkomendasikan untuk direkrut. Yakni, posisi penyerang (striker) dan pemain belakang (defender).
"Manajemen sudah mulai melakukan pendekatan terhadap dua pemain asing yang direkomendasikan pelatih Slave Radovski, yakni Naum Sekulovski (pemain Persema musim lalu),'' katanya. ''Untuk posisi penyerang, kami akan mendatangkan dari Eropa yakni Girts Karisons dari Latvia.''
Sebelumnya manajemen Persema berencana hanya akan memaksimalkan pemain lokal dan tidak diperkuat pemain asing pada kompetisi musim 2013. Karena, pemain asing yang memperkuat tim musim 2011-2012 dicoret semua yakni Emile Betrand Mbamba, Ngon Mamoun, Naum Sekulovski serta Deniss Kacanovs.
Hanya saja, kata Dito, pihaknya berharap gaji pemain asing itu nantinya tidak terlalu tinggi, yakni tidak lebih dari Rp 480 juta selama satu musim atau sekitar Rp 30 juta sampai Rp 40 juta per bulan.
Ia mengakui kebijakan tersebut dilakukan untuk penghematan. Selain itu, PT LPIS memberikan batasan maksimal 60 persen anggaran klub untuk kontrak pemain.
Manajemen juga akan lebih banyak memaksimalkan pemain lokal usia muda yang direkrut dari klub-klub binaan PSSI Kota Malang.

Ditolak BEC Tero, Irfan Bachdim Jalani Trial ke Chonburi FC

Ditolak BEC Tero, Irfan Bachdim Jalani Trial ke Chonburi FC
Irfan Bachdim
JAKARTA -- Usai ditolak bermain di klub BEC Tero, penyerang naturalisasi tim nasional (timnas) Indonesia, Irfan Bachdim kini membidik klub Thailand Premier League (TPL), Chonburi FC. Kini Irfan tengah menjalani trial bersama klub tersebut.

Seperti dikutip situs resmi klub, Irfan telah mengikuti latihan bersama dengan runner up TPL sejak sepekan ini. Bahkan, Irfan juga turut bermain saat Chonburi menundukkan tim Divisi I Thailand, Suphanburi dengan skor 4-0 di pertandingan pembuka turnamen Chonburi Invitation Cup di Stadion Chonburi, Kamis (24/1) malam WIB.

"Seandainya dia tampil bagus, bisa saja 'Shark' (julukan Chonburi) berpikir merekrutnya dalam kuota pemain asing sebelum pembukaan Thailand Premier League pada musim depan,'' kata perwakilan Chonburi di situs resminya.

Irfan Bachdim sebelumnya pernah bermain untuk Persema. Namun, terpaksa hengkang lantaran manajemen Persema tidak dapat memenuhi permintaan gajinya.