Problem kesulitan makan pada anak balita merupakan hal yang cukup lazim. Salah satu problem yang paling sering ditemui adalah kebiasaan pilih-pilih makanan atau biasa disebutpicky eater. Kebiasaan ini banyak dialami oleh anak balita ketika mereka mulai beralih mengonsumsi makanan cair ke padat. Banyak orang tua kerepotan ketika mereka menemukan anaknya mogok makan atau hanya mau mengonsumsi jenis makanan tertentu. Meski masalah ini kadang membuat frustasi, tetapi demi kebaikan dan masa depan buah hati, hal ini tentu tidak boleh dibiarkan oleh para orang tua.
Berikut adalah 14 informasi mengenai mitos-mitos, kontroversi dan fakta seputar masalah anak yang sulit makan dan yang pilih-pilih (picky eater) :
1. Mitos dan Kontroversi : Anak saya makannya banyak tetapi tidak gemuk
Fakta: Sebenarnya bila dicermati memang ada ada anak tertentu yang mempunyai pola genetik tertentu yang mengakibatkan berat badannya sulit gemuk. Tetapi hal ini diperberat oleh pemberian jumlah asupan makanan yang tidak optimal.
2. Mitos dan Kontroversi : Anak sulit makan sering bosan makan dan bosan susu.
Fakta: Sebenarnya, saat anak tidak mau makan atau menolak bukan karena bosan, tetapi karena nafsu makan yang berkurang. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual, biasanya nafsu makannnya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu.
3. Mitos dan Kontroversi : Anak hingga usia 2-3 tahun hanya mau minum susu tidak mau makan nasi, sayur atau daging. Karena kesalahan orangtua terlambat atau kurang mengenalkan makanan padat sejak dini.
Fakta: Sebenarnya bukan karena kesalahan orangtua, padahal mereka sudah mengenalkan makanan padat tersebut pada anak saat usia tertentu. Tetapi karena pada anak sulit makan mengalami gangguan oral motor yang mengakibatkan gangguan mengunyah menelan sehingga mereka akan pilih pilih atau menolak makanan dengan tekstur tertentu terutama yang berserat . Anak seperti ini hanya mau makanan yang tidak berserat dan yang crispy atau kriuk.
4. Mitos dan Kontroversi : Anak makannya pilih-pilih atau Picky Eaters karena salah orangtua tidak pernah mengenalkan makanan bervariasi.
Fakta: Sebenarnya bukan hanya karena kesalahan orangtua, padahal mereka sudah mengenalkan makanan padat makanan yang bervariasi. Tetapi karena pada anak sulit makan mengalami gangguan oral motor yang mengakibatkan gangguan mengunyah menelan sehingga mereka akan pilih pilih atau menolak makanan dengan tekstur tertentu terutama yang berserat seperti sayur, daging sapi atau nasi. Anak seperti ini hanya mau makanan yang tidak berserat dan yang crispy atau kriuks seperti biskuit, kerupuk dan sejenisnya
5. Mitos dan Kontroversi : Anak beratnya kurang dan kurus karena anak tidak bisa diam dan anak sangat lincah.
Fakta: Pada anak dengan berat badan yang kurus terjadi bisa karena genetik yang juga karena nafsu makannya hilang timbul kadang baik kadang kurang. Karena asupan makanan yang tidak optimal ini maka berakibat berat badan kurang. Anak aktif dan banyak gerak tidak akan berdampak dengan gangguan kenaikkan berat badan bila asupan makanannya baik. Banyak anak aktif dan sangat lincah tetapi gemuk dan badannya bagus selama asupan makanannya konsisten baik dalam jangka panjang.
6. Mitos dan Kontroversi : Anak sulit makan adalah hal yang biasa karena masa-masanya nanti juga akan membaik sendiri.
Fakta: Memang sekitar 30% anak mengalami sulit makan dengan penyebab tersering karena gangguan ketidakmatangan saluran cerna. Hal itu dialami pada usia di bawah 3-5 tahun. Di atas usia tersebut akan membaik. tetapi sekitar 70% anak tidak mengalaminya. Sehingga kalau dikatakan normal tidak sepenuhnya benar karena sebagian besar anak tidak mengalami. memang nanti usia tertentu akan membaik bukan karena masa-masanya anak sulit makan tetapi pada usia tertentu sekelompok anak tertentu mengalami hipersensitif atau ketidak matangan saluran cerna sebagai penyebab utama sulit makan. Kalau dibiarkan kesulitan makan disebabkan karena gangguan ketidakmatangan saluran cerna akan membaik dengan sendirinya tetapi sebaiknya jangan menunggu usia tertentu membaik karena bila hal ringan itu terjadi akan banyak timbul komplikasi yang tidak disadari seperti gangguan kenaikan berat badan, anemia (kekurangan darah) atau defisiensi zat besi dan berbagai gangguan lainnya.
7. Mitos dan Kontroversi : Anak tidak mau makan jika makanan kesukaannya tidak disediakan, atau hanya mau makanan yang itu-itu saja. Pada usia ini otak anak mulai berkembang dan bisa memilih mana yang disukainya dan mana yang tidak.
Fakta: Sebenarnya anak pilih-pilih makanan bukan karena yang disukai tetapi karena yang hanya mau makanan yang mudah dikunyah dan ditelan. Pda anak sulit makan mengalami gangguan oral motor yang mengakibatkan gangguan mengunyah menelan sehingga mereka akan pilih pilih atau menolak makanan dengan tekstur tertentu terutama yang berserat seperti sayur, daging sapi atau nasi. Anak seperti ini hanya mau makanan yang tidak berserat dan yang crispy atau kriuk seperti telor, nugget dan sejenisnya
8. Mitos dan Kontroversi : Anak sulit makan dan pilih-pilih meniru pola makan orangtuannya dari mulai meniru pola makan lingkungan terdekatnya yang juga pilih-pilih makanan.
Fakta: Anak sulit makan dan pilih-pilih meniru pola makan orangtuannya dari mulai meniru pola makan lingkungan terdekatnya yang juga pilih-pilih makanan. Tetapi karena pada anak sulit makan mengalami gangguan oral motor yang mengakibatkan gangguan mengunyah menelan sehingga mereka akan pilih pilih atau menolak makanan dengan tekstur tertentu terutama yang berserat seperti sayur, daging sapi atau nasi. Anak seperti ini hanya mau makanan yang tidak berserat dan yang crispy atau kriuks seperti telor, mi, nugget, biskuit, kerupuk dan sejenisnya. Gangguan oral motor biasanya sering disebabkan karena gangguan fungsi saluran cerna seperti GER, alergi atau intoleransi makanan lainnya. Penderita alergi atau gangguan genetik lainnya seringkali diturunkan oleh salah satu orangtuanya terutama yang wajahnya sama. Jadi bila salah satu orangtua yang wajahnya sama juga mempunyai problema kesulitan makan bukan karena meniru pola orangtua anaknya tetapi karena problema itu diturunkan secara genetik.
9. Mitos dan Kontroversi : Anak sulit makan tidak mau atau sulit mencoba jenis makanan baru yang berbeda. Kondisi ini sering disebut dengan neophobia, atau ketakutan untuk mencoba segala sesuatu yang baru.
Fakta: Anak sulit makan bukan karena tidak mau atau sulit mencoba jenis makanan baru yang berbeda. Tetapi karena pada anak sulit makan mengalami gangguan oral motor atau oral hipersensitif. Gangguan itu mengakibatkan gangguan mengunyah menelan sehingga mereka akan pilih pilih atau menolak makanan dengan tekstur tertentu terutama yang berserat seperti sayur, daging sapi atau nasi. Anak seperti ini hanya mau makanan yang tidak berserat dan yang crispy atau kriuks seperti telor, mi, nugget, biskuit, kerupuk dan sejenisnya. Anak sulit makan juga mengalami oral hipersensitif ditandai sulit makan makanan yang lengket, sulit makan makanan yang berasa tajam seperti terlalu manis atau terlalu pahit biasanaya lebih suka yang agak asam.
10. Mitos dan Kontroversi : Tidak ada jam makan Tidak adanya kedisiplinan waktu makan, pagi, siang, sore, dan kudapan di sela makan utama membuat anak bisa makan kapan saja tanpa kontrol.
Fakta: Sebenarnya saat anak tidak mau makan atau menolak karena selera makannya hilang timbul tidak menentu. Kadang makan sulit pada hari dan jam-jam tertentu. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual biasanya nafsu makannnya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu. Gangguan mual yang mengakibatkan nafsu makan berkurang biasanya sering timbul saat pagi hari atau sering diistilahkan morning sickness. Hal ini yang mengakibatkan sebagian besar anak sulit makan lebih sulit makan saat pagi hari, setelah pukul 10 dan diatasnya keadaan perutnya membaik biasanya disertai nafsu makan agak membaik.
11. Mitos dan Kontroversi : Komunikasi ibu-anak Jika ibu menyuapi anak balita dengan pendekatan yang keliru, wajar jika anak menghindar saat waktu makan tiba. Misalkan, ibu menjerit saking kesalnya karena si anak tidak juga mau membuka mulutnya. Kebiasaan semacam ini membuat anak tak lagi menyenangi suasana makan, apalagi makanannya.
Fakta: Komunikasi dan suasana hati memang berpengaruh saat makan, tetapi hal itu bukan yang utama. Kalaupun itu berpengaruh merupakan faktor yang memperberat bukan penyebab utama. Anak sulit makan sering mengalami nafsu makan yang hilang. Sebenarnya saat anak tidak mau makan atau menolak bukan karena bosan tetapi karena nafsu makan yang berkurang. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual biasanya nafsu makannya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu. Dalam suasana hati yang baikpun, gangguan nafsu makan itu tetap tidak bagus, tetapi mungkin suasana dan komunikasi yang buruk memang memperberat keadaan yang sudah ada.
12. Mitos dan Kontroversi : Peralatan makan yang terlalu tua, tidak menarik tidak bisa memancing selera makan.
Fakta: Peralatan makan yang lucu, menarik mungkin akan sedikit membantu problema sulit makan pada anak tetapi dalam keadaan gangguan sulit makan yang tidak ringan cara itu tidak akan berhasil sama sekali. Anak sulit makan sering mengalami nafsu makan yang hilang. Sebenarnya saat anak tidak mau makan atau menolak bukan karena bosan tetapi karena nafsu makan yang berkurang. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual biasanya nafsu makannnya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu. Peralatan makan menarikpun kadang tidak akan memperbaiki gangguan nafsu makan itu, tetapi mungkin peralatan yang tidak menarik mungkin memang meperberat keadaan yang sudah ada. Yang penting adalah mencari penyebab mengapa gangguan pencernaan itu timbul dan bagaimana cara mengatasinya. Bila gangguan saluran cerna tersebut tidak diperbaiki tip memakai tempat makanan yang menarik tidak akan berdampak mengatasi masalah.
13. Mitos dan Kontroversi : Beri makanan yang bentuknya menarik , ada mata, telinga atau bentuk gambar yang lucu-lucu.
Fakta: Bentuk makan yang lucu atau menarik mungkin akan sedikit membantu problema sulit makan pada anak tetapi dalam keadaan gangguan sulit makan yang tidak ringan cara itu tidak akan berhasil sama sekali. Anak sulit makan sering mengalami nafsu makan yang hilang. Sebenarnya saat anak tidak mau makan atau menolak bukan karena bosan tetapi karena nafsu makan yang berkurang. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual biasanya nafsu makannnya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu. Bentuk makan yang tidak menarik mungkin kadang mengakibatkan gangguan nafsu makan itu, tetapi mungkin hal itu hanya meperberat keadaan yang sudah ada bukan penyebab utama. Yang penting adalah mencari penyebab mengapa gangguan pencernaan itu timbul dan bagaimana cara mengatasinya. Bila gangguan saluran cerna tersebut tidak diperbaiki tip menggunakan bentuk makan yang lucu atau menarik mungkin tidak akan berdampak mengatasi masalah.
14. Mitos dan Kontroversi : Anak sulit makan harus makan di pangkuan orangtua. Jangan membiasakan anak makan sambil berjalan berkeliling komplek rumah, bersepeda, atau menonton televisi.
Fakta: Saat anak sulit makan kadang orangtua atau pengasuh terpaksa harus memberi makan saat anak bermain atau banyak bergerak. Beberapa rekomendasi menyebutkan bahwa saat menyuap makan anak harus duduk manis dipangkuan orangtua. Tetapi sayangnya hal ini sulit dilakukan. Justru anak sulit makan dengan gangguan saluran cerna biasanya mengakibatkan anak tidak bisa diam dan tidak bisa duduk lama. Anak sulit makan juga sering mengalami nafsu makan yang hilang. Sebenarnya saat anak tidak mau makan atau menolak bukan karena bosan tetapi karena nafsu makan yang berkurang. Keadaan ini sering terjadi pada anak kesulitan makan dengan gangguan fungsi saluran cerna seperti mudah muntah saat menangis atau batuk atau mudah atau mudah mual saat disuap makanan atau memasukkan tangan ke mulut. Saat terjadi keluhan mual biasanya nafsu makannnya menurun. Pada saat inilah anak menutup mulut, menepis makanan atau menolak makanan yang karena keluhan mual dan muntah tetapi dianggap bosan makanan atau bosan susu. Berbagai tip dan cara pemberian makanan pada anak sulit makan tidak akan bermanfaat optimal bila tidak mencari penyebab mengapa gangguan pencernaan itu timbul dan bagaimana cara mengatasinya. Bila gangguan saluran cerna tersebut tidak diperbaiki tip menggunakan bentuk makan yang lucu atau menarik mungkin tidak akan berdampak mengatasi masalah.
Penanganan terbaik atasi penyebabnya
Proses makan terjadi mulai dari memasukkan makanan ke mulut, kemudian mengunyah dan menelan, sehingga ketrampilan dan kemampuan sistem pergerakan motorik kasar di sekitar mulut sangat berperan dalam proses makan. Pergerakan motorik yang berupa koordinasi gerakan menggigit, mengunyah, dan menelan dilakukan oleh otot di rahang atas dan bawah, bibir, lidah, dan banyak otot lainnya di sekitar mulut.
Keterampilan dan kemampuan koordinasi oral motor atau koordinasi pergerakan motorik kasar di sekitar mulut sangat berperanan dalam proses makan tersebut. Pergerakan morik tersebut berupa koordinasi gerakan menggigit, mengunyah dan menelan dilakukan oleh otot di rahang atas dan bawah, bibir, lidah dan banyak otot lainnya di sekitar mulut. Gangguan proses makan di mulut tersebut seringkali berupa gangguan mengunyah makanan. Gangguan proses makan di mulut sering disertai gangguan nafsu makan yang makan yang tidak baik. Pengertian kesulitan makan adalah jika anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan atau minuman dengan jenis dan jumlah sesuai usia secara fisiologis (alamiah dan wajar), yaitu mulai dari membuka mulutnya tanpa paksaan, mengunyah, menelan hingga sampai terserap dipencernaan secara baik tanpa paksaan dan tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu.
Gejala kesulitan makan pada anak adalah (1) Memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah masuk di mulut anak, (2).Makan berlama-lama dan memainkan makanan, (3) Sama sekali tidak mau memasukkan makanan ke dalam mulut atau menutup mulut rapat, (4) Memuntahkan atau menumpahkan makanan, menepis suapan dari orangtua, (5). Tidak menyukai banyak variasi makanan atau suka pilih-pilih makan dan (6), Kebiasaan makan yang aneh dan ganjil.
Gangguan oral motor dan nafsu makan yang berkurang sering disebabkan karena gangguan fungsi saluran cerna. Data yang ada di Picky Eaters Clinic Jakarta, sebagian besar penderita atau sekitar 90 persen penderita sulit makan sering disertai gangguan alergi dan hipersensitiftas saluran cerna.
Berbagai tip dan cara pemberian makanan bagi anak ternyata kurang bermanfaat bila penyebab utama gangguan saluran cerna pada anak sulit makan tidak diperbaiki. Ternyata saat dilakukan intervensi penanganan gangguan fungsi saluran cerna terdapat perbaikan diikuti membaiknya nafsu makan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar