Misteri. Tradisi menikah dengan jin di Gunung Salak. Ternyata di daerah
Gunung Salak sering di lakukan ritual perkawinan manusia dengan jin.
Perkawinan ini dilakukan oleh orang-orang yang kepepet atau terdesak
kebutuhan ekonomi. Namun menurut kabar yang lain, perkawinan manusia
dengan jin ini juga kerap dilakukan untuk mendongkrak bisnis atau usaha
seseorang agar lebih maju.
Menjelang Maghrib, Misteri
baru tiba di rumah spiritualis yang sering mengawinkan manusia
dengan jin ini. Jauh dari keramaian dan hingar bingar, rumah spiritualis
itu berada di kaki gunung Salak, Cidahu, Sukabumi.
Meski jauh dari keramaian kota besar, rumah-rumah di kampung ini nampak
permanen, tertata rapih dan terkesan megah untuk ukuran orang kampung.
Tak hanya itu, hampir di setiap rumah terparkir sebuah mobil dan motor
baru yang mensiratkan status sosial penduduk kampung ini. Sesuatu yang
tak terbayangkan oleh Misteri sebelumnya.
Tak lama berselang, Ustad Yusuf Kabir, spiritualis yang didatangi
Misteri ini muncul dari balik ruang keluarga rumahnya. Seperti layaknya
orang kampung, ustad Yusuf menyambut kedatangan Misteri dengan hangat.
Sejumlah kalimat dan kata-kata sambutan pun keluar dari mulut ustad
Yusuf. Ternyata ustad yang kerap mengawinkan manusia dengan jin ini
masih cukup muda, usianya diperkirakan belum genap 40 tahun. Meski
begitu dari gaya bicara dan auranya nampak jelas bahwa ustad muda ini
memiliki ilmu kedigjayaan yang cukup.
Setelah cukup basa-basi, Misteri langsung mengutarakan maksud kedatangan
kali ini. Nampak ustad Yusuf seperti berpikir sejenak, entah apa yang
ada di kepalanya. Namun sesaat kemudian dia pun berkometnar. “Saya
memang sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi saya tidak
sependapat jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas
usaha manusia untuk memperbaiki kehidupannya,” tutur ustad Yusuf.
Untuk melihat lebih jelas ritual perkawinan manusia dengan Jin ini,
ustad Yusuf mengajak Misteri ke lokasi dimana dia sering melakukan
ritual. Kebetulan malam itu ada 3 orang yang minta dikawinkan dengan
jin. Ternyata untuk menuju lokasi tempat perkawinan manusia dengan jin
ini cukup jauh, sekitar 2 atau 3 kilometer di belakang rumah ustad
Yusuf. Melintasi perkampungan menuju sebuah lembah di perbatasan kampung
dengan hutan gunung Salak, tibalah kami pada sebuah rumah di pinggir
kali.
Aura mistik kontan menyengat seketika Misteri tiba di rumah itu. Jelas
sekali aura rumah dengan 8 ruang besar ini penuh dengan kekuatan gaib
yang menyelimutinya. Tanda-tanda kekuatan gaib dan aura mistik itu dapat
dirasa dan dilihat dengan kasat mata. Dari pengamatan Misteri, kekuatan
gaib dan aura mistik yang nampak jelas ini terjadi akibat seringnya
proses ritual perkawinan dengan jin di rumah ini. “Di rumah inilah
prosesi ritual itu dilakukan. Kami akan memanggil jin dari manapun untuk
dikawinkan disini,” aku Yusuf pada Misteri.
Sambil berkeliling di dalam rumah dan sekitar halaman, ustad Yusuf
menjelaskan syarat dan proses ritual perkawinan dengan jin. Dalam rumah
itu ada 8 orang yang malam ini akan dikawinkan dengan Jin. Menurut ustad
Yusuf, umumnya orang menikah dengan jin karena terjepit masalah
ekonomi. Ada yang terbelit utang, perusahaannya bangkrut dan ada pula
yang ingin perusahaannya lebih maju.
Jin yang dinikahinya itu akan menjadi istri atau suami di alam gaib.
Sebagai istri atau suami, jin itu juga punya tanggung jawab untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Maka jin itu pun diminta untuk bisa
menghasilkan uang bagi orang yang menikahinya. “Jadi jin itu akan
membantu kita menghasilkan uang,” tutur ustad Yusuf.
Lebih jauh dijelaskan ustad Yusuf, hanya orang Muslim saja yang bisa
menikah dengan jin. Karena menurutnya jin yang dipanggilnya adalah dari
golongan muslim yang tinggal diberbagai penjuru dunia. Misalnya jin dari
Baghdad, Turki, Mesir, Kuwait, Mekkah, Banten, Demak dan sebagainya.
Selain itu, orang yang bisa dikawinkan dengan jin juga harus mempunyai
pekerjaan atau kegiatan bisnis. Karena jin itu tidak mendatangkan uang
dalam bentuk cash. “Jin itu akan membantu kita mencari uang dari jerih
payah kita sendiri,” jelas ustad Yusuf.
Usai menjelaskan panjang lebar soal prosesi perkawinan dengan jin, ustad
Yusuf langsung mengajak Misteri ke satu kamar tempat dia melakukan ijab
kabul. Di kamar gelap berukuran 5 kali 5 meter itu sudah ada 3 orang
menunggu ustad Yusuf. Mereka adalah seorang saksi nikah, medium dan
orang yang akan dinikahkan dengan jin. Udara pengab dengan aroma
kemenyan dan bunga setaman menyengat hidung. Jelas sekali lelaki yang
akan dinikahkan dengan jin itu terlihat gugup. Sesekali dia menyeka
wajahnya dengan sapu tangan. Namun sesaat kemudian dia menoleh ke kiri,
kadang ke kanan dan ke belakang, seperti ada yang dilihatnya.
Sesaat kemudian, ustad Yusuf mulai membacakan doa-doa khusus, tawasul
dan mengirim doa. Terekan oleh Misteri
dia mengirim doa untuk para nabi, leluhur dan para penghuni gaib
yang menguasai bumi ini. Terakhir ustad Yusuf kemudian mengirim doa
khusus untuk leluhur Tanah Banten dan penghuni gaib Masjid Agung Banten.
Ternyata malam itu ustad Yusuf akan menikahkan seorang tamunya dengan
jin wanita dari Masjid Agung Banten yang bernama Salsabila Su’a Binti
Syech Humaid Kazman.
Setelah sepuluh menit ustad Yusuf membacakan doa-doa dan mantra suasana
kemudian hening. Hanya sesekali ustad Yusuf terdengar mengucap nama
Salsabila Su’a. Nampak mata ustad muda ini terpejam, tapi mulutnya tetap
komat-kamit. Sesaat kemudian dia kembali membuka matanya sambil
mengangkat kedua belah tangannya ke atas. Tiba-tiba angin terasa
berhembus entah dari mana datangnya. Tak seorang pun diantara kami yang
berani berkata-kata. Namun ketegangan nampak jelas dari raut wajah semua
orang yang mengikuti prosesi ritual ini.
Dalam ketegangan itu, tiba-tiba seorang perempuan yang duduk persis di
samping orang yang akan dinikahkan dengan jin menjerit melengking. Tentu
saja jeritan perempuan itu membuat seisi kamar kaget bukan kepalang.
Misteri hampir saja beringsut ke belakang saking kagetnya mendengar
suara lengkingan itu. Tak cukup disitu saja, perempuan paruh baya itu
kemudian menceracau seperti orang kesurupan. Suranya yang tadi tenang
kini berubah tak karuan. “Jin Salsabila Su’a itu sekarang sudah merasuki
tubuh wanita itu. Berarti kita sudah siap melakukan prosesi ijab kabul
pernikahan,” tutur ustad Yusuf.
Seperti layaknya pernikahan manusia dengan manusia, ustad Yusuf kemudian
membacakan sighot taqliq. Kedua pengantin, saksi dan wali nikah bersiap
untuk ijab kabul. Doa-doa nikah dan Kalimat Syahadat pun dibacakan
sebagai pertanda bahwa yang dinikahkan itu adalah Jin Muslim. Pengantin
pria yang dinikahkan dengan Jin Salsasbila Su’a ini masih nampak gugup
dan takut. Berkali-kali dia salah mengucapkan nama Jin Salsabila Su’a.
Berkali-kali pula dia mengusap wajah dan merubah posisi duduknya.
“Salsabila Su’a binti Syech Humaid Kazman, apakah kamu bersedia
dinikahkan dengan….?” Tanya ustad Yusuf dengan suara berat bergetar.
“Saya bersedia,” tutur Jin Salsabila dengan suaranya yang melengking
nyaring.
“Jin Salsabila Su’a binti Syech Humaid Kazman, apakah kamu bersedia
membantu masalah ekonomi suamimu?” tanya ustad Yusuf kemudian.
“Saya bersedia, tapi suamiku juga harus memenuhi semua syaratku,” jawab
Jin Salsabila Su’a lagi.
Usai itu, Jin Salsabila Su’a ini kemudian menerangkan semua persyaratan
yang harus dipenuhi oleh suaminya dari bangsa manusia. Kurang lebih
sepuluh menit berlangsung, prosesi itu pun selesai dan berjalan sesuai
aturan. Kini pengantin pria itu berhak atas Jin Salsabila Su’a dan boleh
memperlakukannya sebagai istri.
Meski hampir sama dengan proses pernikahan manusia dengan manusia,
proses pernikahan dengan jin ini tentu saja ada bedanya. Sebab tujuan
utama manusia menikah dengan jin ini tentu saja bukan dilatarbelakangi
oleh syahwat. Tapi lebih dikarenakan permintaan manusia agar sang
mempelai jin bisa membantu menyelesaikan masalah ekonomi pengantin
manusia. Saat proses ritual terjadi, pengantin manusia ditanya mengapa
dia mau menikah dengan jin Salsabila Su’a. “Saya terbelit utang ke bank,
saya ingin membayar hutang itu dan mempunyai harta yang cukup,” tutur
pengantin manusia.
Usai prosesi ritual itu ustad Yusuf menjelaskan, tidak semua proses
ritual ini berjalan mulus karena ada kalanya pengantin jin menolak
dinikahkan. Misalnya karena jin itu tidak suka dengan penampilan manusia
yang tidak sesuai. Atau ada kalanya jin itu menolak karena minta mas
kawin yang tak sanggup dipenuhi manusia. “Tapi pada umumnya semua jin
yang saya panggil mau dinikahkan dengan siapa saja,” jelas ustad Yusuf
mengakhiri perbincangan dengan Misteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar