Sabtu, 12 Januari 2013

Obsesi Mirip Barbie, Operasi Plastik 100 Kali


Siapa yang tak kenal dengan Barbie, boneka fenomenal yang telah bertahan lebih dari 40 tahun. Boneka setinggi 29,2 cm ini memiliki wajah cantik, berambut pirang, berdada penuh, lekuk pinggang seperti gitar, paha tak berselulit, dengan kaki panjang. 

Fisik Barbie yang sempurna itu telah menginspirasi banyak orang, anak-anak dan dewasa, untuk memiliki penampilan yang sama. Salah satunya adalah Sarah Burge (49) yang menyatakan dirinya sebagai "Real Life Barbie" (Barbie hidup). Agar fisiknya mendekati boneka cantik itu, ia merombak habis tubuhnya lewat operasi plastik. Tak tanggung-tanggung, sudah 100 kali operasi plastik yang dilakoninya.
Burge yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan penata kecantikan asal Inggris itu telah menghabiskan uang sekitar sembilan miliar rupiah. Dia pun tercatat sebagai orang yang melakukan operasi plastik terbanyak di dunia, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Cindy Jackson, yang juga rajin operasi plastik agar fisiknya mendekati ikon Mattel Toys ini. 

Menurut situs dailymail, Burge mulai melakukan bedah plastik untuk merekontrusi wajahnya setelah ia menjadi korban pemukulan dan hampir meninggal. Saat menikah tiga tahun lalu, Sarah berdandan ala boneka Barbie. Ia mengenakan gaun pink dan veil panjang. Setelahnya ia mulai terobsesi untuk mengubah penampilannya. 

Biaya miliaran rupiah yang telah ia keluarkan itu antara lain untuk membiayai laser wajah untuk menghilangkan kerutan, mengecilkan payudara, mengecilkan perut, menaikkan bokong, dan berbagai perawatan kosmetik lainnya. "Bukannya saya tidak puas dengan penampilan saya, tapi usaha yang saya lakukan ini adalah bagian untuk menghentikan proses penuaan," katanya beralasan.
Bila di negara Barat cantik selalu dipersepsikan dengan bentuk fisik tinggi, langsing dan pirang, konsumen di Indonesia dibuat percaya dengan ideologi cantik yang berarti berkulit putih, rambut panjang dan hitam, serta tubuh langsing. Tapi tak perlu pusing dengan bentuk kecantikan fisik dan tubuh ideal seperti yang didoktrin industri kosmetik, selama Anda berbahagia. Seperti filosofi bisnis yang diusung Anita Roddick dari The Body Shop yang mengatakan bahwa tidak perlu berkulit putih atau bertubuh langsing untuk menikmati hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar