Minggu, 20 Januari 2013

Rahasia Umur Panjang Ala Penduduk Pulau Ikaria .

Penduduk Pulau Ikaria ini hidup rata-rata 10 tahun lebih lama dari umur warga Eropa umumnya, dan peneliti mencoba menelusuri alasan kenapa fenomena ini terjadi.

Seperti alasan-alasan yang umum ditemukan pada gaya hidup sehat, warga Pulau Ikaria diduga diuntungkan oleh kehidupan yang relatif bebas polusi di wilayah itu.





1. Minum susu kambing.
Orang-orang Ikaria teratur minum susu kambing. Susu ini kaya akan senyawa antibakteri dan hormon tryptophan yang merupakan anti-depresan alami yang menciptakan rasa tenang dan menurunkan tekanan darah. Sekitar 80% orang Ikaria berusia lebih dari 90 mengonsumsi susu kambing beberapa kali per minggu sepanjang hidup mereka.

2. Tinggal di pegunungan.
Karena tinggal di daerah pegunungan, orang Ikaria mendapatkan cukup olah raga ketika berjalan kaki naik-turun bukit mengunjungi desa tetangga. Aktivitas fisik ini menjaga berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung mereka.

3. Makan sayur, buah dan biji-bijian.
Diet pulau itu adalah variasi dari pola makan Mediterania yang berfokus pada biji-bijian, sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, ikan, kacang dan kentang. Mereka sedikit mengonsumsi daging merah dan gula. Sebagian besar sayuran yang dimakan orang Ikaria sarat nutrisi dan beberapa mengandung antioksidan lebih banyak dari teh hijau. Ada lebih dari 150 jenis sayuran yang tumbuh di Ikaria, yang mereka makan sebagai salad segar bersama buah-buahan.



Orang Ikaria mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun daripada masyarakat lain di dunia. Setelah makanan mereka dimasak, mereka mencipratkan sedikit minyak zaitun di atasnya sebelum dimakan. Hal ini mengembalikan sifat menyehatkan minyak zaitun yang hancur oleh pemanasan.

4. Minum teh herbal.
Orang-orang Ikaria minum teh herbal dari bahan seperti mint liar dan chamomile setiap hari. Teh herbal mengandung senyawa yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung dan demensia.

5. Istirahat yang cukup.
Orang Ikaria tidur sore dengan teratur. Di sore hari, situasi kota sangat lengang ketika para penduduk setempat menutup toko untuk beristirahat tidur sore. Situasi menjadi hidup lagi setelah gelap, ketika waktunya untuk relaksasi dan bersosialisasi. Tidur sore 4 kali seminggu selama paling sedikit 30 menit membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga tubuh Anda tetap prima.

6. Menikmati waktu Anda.
Orang Ikaria tidak mencemaskan waktu. Mereka melakukan kegiatan menurut jadwal mereka sendiri sehingga jauh lebih rileks dan tidak menderita banyak penyakit yang terkait stres. Mereka juga beristirahat ketika merasa lelah. Orang Ikaria tahu bagaimana menciptakan keseimbangan hidup. Mereka menikmati waktu untuk bersenang-senang, berkumpul dengan teman dan keluarga.

7. Merekatkan hubungan masyarakat dan keluarga.
Orang Ikaria membina keakraban keluarga dan masyarakat. Mereka merayakannya dengan tradisi-tradisi lokal. Di sepanjang musim panas, ada banyak festival desa di mana masyarakat menari dan menyanyi. Sementara di banyak tempat di Yunani festival telah berubah menjadi acara komersial besar, di Ikaria festival terus dilakukan dalam skala kecil dan berbasis masyarakat.



Aspek sosial dari kehidupan sangatlah penting. Membina kebersamaan dengan keluarga dan kerabat Anda sangat bermanfaat untuk kesehatan dan telah terbukti membantu memperpanjang umur. Hubungan sosial yang kuat terbukti menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Sebenarnya cukup simpel saja Rahasia Umur Panjang Ala Penduduk Pulau Ikaria, yaitu makan makanan yang orgnanik dan tanpa bahan pengawet, baik sayur ataupun makanan lainya, istirahat yang cukup, tidak punya banyak pikiran atau tidak stres dan sering berolah raga. Tapi tetap saja jangan sampai kita lupakan kodrat yakni urusan hidup dan mati ada di tangan Tuhan. Sekeras apapun manusia berusaha, tetap Allah yang menentukan, jadi jangan lupa "Berdoa" adalah hal yang terpenting yang harus kita lakukan jika kita ingin berumur panjang ala penduduk Ikaria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar