Setelah 13 tahun hidup dalam penyangkalan, akhirnya
pebalap sepeda AS, Lance Armstrong, memilih untuk menuturkan kebenaran.
Pengakuan kepada publik bahwa ia melakukan doping itu membuatnya merasa
terbebaskan, merasa lebih baik.
Sekali seseorang mulai
berbohong, ia akan masuk ke dalam kebohongan-kebohongan berikutnya.
Hidup dalam kebohongan juga akan berpengaruh pada fisik dan mental
seseorang.
Simak apa saja yang akan terjadi pada tubuh jika kita
hidup dalam kebohongan.
1. Selalu cemas
Saat
kita menyimpan rahasia, secara alamiah kita akan berusaha untuk tidak
mengingatnya. Namun hal itu justru akan membuat kita terus
memikirkannya. Sudah menjadi hal yang wajar ketika kita dilarang untuk
tidak memikirkan tentang "gajah", misalnya, maka kita akan terus
mengingat gajah. Itulah mengapa orang yang menyimpan kebohongan juga
cenderung selalu dilanda kecemasan karena takut orang lain
mengetahuinya.
2. Mengganggu pikiran
Rahasia
atau kebohongan sama seperti lampu yang terus berkedip atau rekan kerja
yang mengganggu. Dalam riset yang dilakukan tim dari Universitas
Virginia diketahui mereka yang menyimpan rahasia mengerjakan tugas
dengan lambat dibanding rekannya. Mengapa? Ini karena rahasia tersebut
mengganggu pikiran.
3. Mengganggu kesehatan
Penelitian
menunjukkan, orang yang menyimpan trauma atau rahasia gelap dalam
hidupnya lebih terganggu kesehatannya. Misalnya saja, korban Holocaust
yang bersikap terbuka tentang pengalamannya, memiliki status kesehatan
lebih baik. Sementara pria pengidap HIV yang menyimpan jati dirinya
sebagai homoseksual meninggal lebih cepat dibanding rekannya yang lebih
terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar