Kamis, 10 Januari 2013

Musim Dingin Terburuk di Rusia Timur

Rusia Timur Jauh, tahun ini, mengalami musim dingin paling buruk. Pasalnya, suhu udara mencapai hingga 50 derajat Celcius di bawah nol. Catatan Itar-Tass pada Kamis (10/1/2013) menunjukkan suhu udara terdingin, -53 derajat Celcius, terjadi di Borogontsy di Republik Yakutia. "Banyak sekolah tutup lantaran cuaca dingin ekstrem,"begitu tulis media tersebut.

Cuaca dingin tersebut bukannya tak menimbulkan korban jiwa manusia. Di Khabarovsk, dua orang tua meninggal dunia lantaran kedinginan.

Di Vladivostok, ada 29 apartemen dan 7.000 orang tak dilengkapi dengan fasilitas pemanas selama enam jam. Penyebabnya adalah kerusakan mesin pemanas utama gara-gara dipaksa bekerja keras selama cuaca dingin menggigit itu.

Tahun lalu, rata-rata temperatur di Rusia Timur Jauh -5 derajat Celcius. Kondisi itu terbilang normal lantaran kondisi beku tetap berlangsung hingga Januari ini.

Sementara itu, badan cuaca setempat meramalkan kalau cuaca dingin ekstrem akan berlanjut hingga sedikitnya lima hari ke depan. Lembaga itu juga menyebutkan kalau kondisi tak normal tersebut disebabkan oleh antisiklon Asia. Efek antisiklon itu juga melanda kawasan Asia Selatan dan Tenggara. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar